Senin, 28 April 2014

Koperasi Diharapkan Jadi Penyeimbang Perekonomian Kapitalis

,
Koperasi sebagai soko guru perekonomian berbasis kerakyatan harus bisa menjalankan fungsinya menjadi penetralisir kekuatan ekonomi makro yang selalu menciptakan kekuatan bagi orang-orang kapitalis atau kaya.

Nachrowi Ramli, Ketua Dewan Koperasi Wilayah (Dekopinwil) Jakarta, mengatakan, organisasi yang dipimpinnya harus bisa menjadi tulangpunggung bagi ketahanan perekonomian di Ibu Kota dan sekitarnya secara khusus, dan nasional secara umum.

"Oleh karena itu kami ikut menggerakkan program Kementerian Koperasi dan UKM melalui Gerakan Masyarakat Koperasi (Gemaskop), sekaligus menciptakan ketahanan perekonomian rakyat," ujar Nachrowi Ramli kepada Bisnis, hari ini.

Koperasi diyakininya menjadi alat penetralisir kekuatan ekonomi makro, karena prinsipnya lebih mengedepankan kebersamaan. Ini disebabkan modal bersumber dari anggota, dan profit melalui sisa hasil usaha (SHU) juga dibagikan kepada anggota.

Dekonpil Jakarta sebagai barometer bagi kekuatan setiap organisasi, termasuk gerakan koperasi, harus bisa menjadi panutan gerakan koperasi lain di Indonesia, meski perbedaan inovasi mengembangkan koperasi tidak jauh berbeda demean daerah lain.

"Yang penting, informasi harus selalu disampaikan dan diperbaharui kepada anggota. Artinya, pencerahan informasi harus selalu diberikan kepada masyarakat koperasi. Dan mereka menjadi anggota koperasi, juga tidak hanya sekedar ikut-ikutan. Ini harus ditegaskan."

Menurut dia, tujuan berkoperasi jangan sempit demean tujuan hanya meminjam uang. Ketika seseorang masuk menjadi anggota koperasi, pola pikirnya harus sama demean pengurus, yakni untuk kemaslahatan bersama.

Pada tahun ini untuk mendukung Gemaskop, Dekopinwil Jakarta menerima dana bantuan dari DPRD DKI Jakarta sebesar Rp2 miliar. Bantuan dana semacam ini belum pernah diterima Dekopinwil Jakarta untukj program sosialisasi perkoperasian.

T.S.Yanche, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat, mengmukakan, dana yang diserahkan kepada Dekopinwil Jakarta merupakan implementasi bahwa anggota legislative mendukung gerakan koperasi.

"Gemeaskop harus didukung, karena mengajak seluruh masyarakat berkoperasi. Dalam hal ini DPRD membuktikan bahwa tidak hanya sekedar berwacana dalam mendukung program Gemaskop," tukas Yanche.

SEGERA WUJUDKAN IMPIAN ANDA KE TANAH SUCI, HANYA DENGAN MEMBAYAR TANDA JADI 3,5 JT UNTUK PAKET UMROH (DAPAT VOUCHER US$ 350) ATAU 5 JT UNTUK PAKET HAJI PLUS (DAPAT VOUCHER US$ 500).

SELANJUTNYA ANDA BISA LUNASI SISANYA DENGAN MEREFERENSIKAN KE SAUDARA, TETANGGA ATAU TEMAN, MAKA KOMISI AKAN SEGERA ANDA TERIMA PADA SAAT MEREKA MEMBAYAR TANDA JADI SAJA, KOMISI SEBESAR 1,5 JT (UMROH/HAJI REGULER) DAN 2,5 JUTA (HAJI PLUS).

GRATIS ASURANSI KECELAKAAN SAMPAI 50 JT DARI ASURANSI BUMIPUTERA SYARIAH.Baca Info Lengkapnnya di Link INI

0 komentar to “Koperasi Diharapkan Jadi Penyeimbang Perekonomian Kapitalis”

Posting Komentar